Karena Nabi adalah uswatun hasanah, sebagai seorang muslim, setiap melakukan amal ibadah apapun maka tolok ukurnya itu adalah Rasulullah SAW. Kalau Nabi mengatakan bahwa perbuatan kita itu benar berdasarkan hadits dan ayat, maka benarlah amalan tersebut.
Tetapi jika amal perbuatan kita lakukan, tapi ternyata bertentangan dengan Al-Quran dan Hadits maka kita tidak bisa mengatakan bahwa amalan kita itu benar dan bisa dipetanggunjawabkan kehadapan Allah SWT.
Sedangkan jaminan dan janji Allah bahwa jika seorang muslim mengikuti contoh yang diajarkan Rasulullah, maka ganjarannya adalah yang tertinggi yaitu Syurga.
Simak video lengkap:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar